Kamis, 27 Agustus 2009

Haji Abdul Malik bin Abdul Karim Amrullah(1908-1981)


lebih dikenal dengan sebutan Buya Hamka.
seorang sastrawan yang berdawai dengan kata-kata nya,
seorang agamawan yang bertindak dengan perbuatan.
seorang figur yang sulit untuk ditemukan lagi pada saat ini.
mungkin ada beberapa,tapi tak se'Fenomenal' dia.
--
kata-katanya yang selalu merebah hati,dan sangat kental dengan khas melayu nya (sudah mulai dilupakan saat ini)
seperti kata bijak nya dibawah ini :
"Kalau tidak ada sebab sesuatu yang penting, tidaklah perempuan itu akan suka mempertukarkan tepung yang telah halus dengan beras yang telah ditumbuk.
Kalau tidak berada-ada, tidak tempua bersarang rendah
Berjejak bak bakik, bersurih bak sipasin, berbau bak ambacang, tertangkap tangan, kecendrungan mata orang banyak"
perhatikan bagaimana cara ia meng-analogikan perbuatan manusia yang selalu di landasi tujuan-tujuan tertentu. manusia yang selalu lebih mementingkan tujuan dari pada prosesnya.
--
itulah sekilas pandang tentang dia.
seorang manusia yang bertindak dengan hati.
wallohu'alam.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda